Persiapan menghadapi FGD pada proses rekrutmen pegawai

Persiapan menghadapi FGD pada proses rekrutmen

FGD secara sederhana bisa didefinisikan sebagai suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah atas suatu isu atau masalah tertentu. Meskipun terlihat sederhana, menjalankan FGD butuh kemampuan tertentu. Beberapa perusahaan atau biro psikologi menggunakan FGD ( Focus Discussion Group) atau Diskusi Kelompok Terarah, ada juga yang menyebutnya sebagai LGD atau Leaderness Group Discussion sebagai salah satu bagian dalam proses seleksi atau dalam pelaksanaan psikotes. Dalam pelaksanaannya, peserta tes akan dibagi menjadi beberapa kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 7 orang. Setiap kelompok akan diberikan sebuah kasus yang harus didiskusikan bersama. Kasus ini bisa berupa isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan media, atau kasus-kasus dimana anda akan dihadapkan pada pilihan-pilihan tertentu atau mungkin juga kasus fiktif yang mungkin tidak akan Anda temui dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pelaksanaan FGD ini setiap anggota kelompok diharapkan memberikan gagasan atau ide yang dimiliki dalam mencari solusi yang dirasa paling tepat. Waktu yang biasanya diberikan dalam FGD ini antara 20 sampai 30 menit.

Keuntungan menggunakan FGD…??

Beberapa perusahaan atau biro psikologi menggunakan FGD sebagai pengganti wawancara, namun ada juga yang tetap melakukan wawancara walaupun telah dilakukan FGD. Metode FGD ini biasanya dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

  1. Efisiensi waktu, sehingga pemandu FGD dapat membuat
    keputusan secara cepat karena FGD mengungkap beberapa aspek sekaligus dari para pelamar kerja
  2. Para pewawancara ingin melihat calon pekerja dari berbagai aspek
    pekerjaan yang diinginkan
  3. Para pewawancara dapat melengkapi beberapa informasi yang telah didapatkan pada tahap sebelumnya.
  4. Para pewawancara ingin melihat kemampuan calon pekerja dalam
    berkomunikasi dalam situasi “under pressure” Baca lebih lanjut